Laman

Thursday, June 24, 2010

Life Style : ATM Payung

Singapura, sebuah negara yang terkenal bersih dan memliki aturan ketat ternyata memiki sebuah gaya hidup yang cukup unik. Saya katakan cukup unik karena sebenarnya sebuah kreatifitas adalah barang langka di negara ini.
Di Indonesia kita telah mengenal ATM sebagai mesin Anjungan Tunai Mandiri yang memudahkan kita melakukan transaksi perbankan. Kita juga mengenal mesin penjual kondom umum yang lebih kita kenal dengan sebutan ATM kondom. Nah, di Singapura ada sebuah barang tidak lazim yang dijual lewat mesin penjual, Payung.

Bangunan mirip sosok ATM ini dapat dijumpai di kampung Belanda, Holland Village, Singapura. Terjepit antara kedai cepat saji semacam Bread Talk dan Kun Faya Toast. Tak heran bilamana hujan tiba dan anda sialnya (biasanya kita cenderung menulis kebetulan) tidak berbekal payung ditangan, maka dengan uang delapan dollar anda sudah langsung memperoleh payung.

Di Singapura ada kebiasaan para toko yaitu menurunkan harga payung saat hujan turun. Dan kembali ke "jalan yang benar" - saat hari terik meradang.



No comments:

Post a Comment